ANALISA FILM 16 KEPRIBADIAN SYBILL
Awal film dimulai dengan cuplikan
rumah asli dari Shirley Ardell, ditemukan pintu rahasia yang dikunci, telah
ditemukan banyak bukti dibalik pintu itu yang membenarkan akan kebenaran cerita
Sybil. Sybil Dorsett baru saja pindah ke New York, Universitas Columbia untuk
mempelajari tentang art. Sybill adalah murid yangsebenarnya
memiliki otak yang jenius. IQ-nya 170dan berbakat, namun pemalu dan kerap kali bertingkah aneh
dikelas. Sampai suatu ketika Sybill memecahkan gelas dan terlihat sangat
ketakutan yang akhirnya meninggalkan kelas dengan amarah. Sepanjang
kepergiannya Sybill selalu berteriak “ Bodoh, Bodoh, Bodoh, kamu Bodoh”. Dosen
Sybill menganjurkan Sybill untuk mengambil cuti dan pergi menemui psikiater
yang bernama Dr. Wilbur. Disinilah awal perkenalan Dr. Wilbur dengan Sybil.
Pada awal diagnosa, Dr. Wilbur menganalisaSybill
menderita penyakit “hysteria”, terlalu khawatir dengan hal kecil dan
mendramatisirnya menjadi sesuatu yang besar. Sybill mengaku sering hilang
ingatan, dan kerap kali mengalami beberapa blackout. Terakhir kali yang Sybil
ingat, Sybil terbangun ditengah-tengah hujan dan mendadak berada di
Philadelfia. Sybil benar-benar tidak ingat dan tidak tahu apa yang dilakukannya
di Philadelfia seorang diri.
Sering kali Sybill mengalami hilang
ingatan dan berada ditempat yang berbeda, Dr. WilburmendiagnosaSybill dari masa
kecilnya. Banyak memori yang dikenang Sybill lewat ibunya dan neneknya yang
sudah meninggal. Ketika Sybill menceritakan masa kecilnya, muncul karakter yang
berbeda dengan suara yang berbeda, dengan aksen bicara yang berbeda juga. Dr.
Wilbur menilai ini sebagai sesuatu yang langka. Dengan waktu sekejap Sybil bisa
bertransformasi menjadi orang yang berbeda 180 derajat. Ketika ditanya dia
bukanlah Sybil tetapi orang lain. Dr. WilburmendiagnosaSybil memiliki 16
kepribadian yang berbeda, Dr. Wilburlah yang menemukan jenis penyakit kejiwaan
yang baru dan akan di ekspos ke mata dunia. Sybil adalah penemuan penyakit
kejiwaan baru, dapat memecah kejiwaan. Dengan sabar Dr. Wilbur mengatasi ke 16 kepribadian
Sybil, dia mempelajari satu per satu, ke 16 pribadi memiliki nama yang berbeda,
umur yang berbeda, ingatan yang berbeda dan emosional yang saling bertolak
belakang.
Adapun 16 Kepribadian beda itu adalah
:
1. SybilDorsett : Jiwa Sybill yang
sebenarnya. Pemalu, susah untuk bersosialisasi, penakut dan sangat kesepian.
2. Sybil Ann : Berumur 5-6 tahun.
Sangat pemalu.
3. Vicky : Berumur 13 tahun,
berkarakter sangat kuat dan berbicara Prancis. Sangat dewasa, terbuka dan
menyukai fashion. Vicky yang mengatur pribadi yang lainnya, dan sangat mengenal
ke 16 kepribadian Sybil. Vicky banyak membantu Dr. Wilbur dalam memecahkan
kasus Sybil.
4. Vanessa : Berbakat dalam bidang music,
bermain piano sangat mahir. Bakatnya didapat dari ibunya. Vanessa membantu
hubungan percintaan Sybill. Berumur 12 tahun.
5. Sid (Laki-Laki) : Berumur sekitar
8 tahun dengan sangat menyukai football. Dia mengaku dia adalah pribadi dari
ayahnya.
6. Mary : Memorinya selalu tentang
neneknya, dia berjalan, berbicara dan berperilaku sama seperti neneknya. Mary
selalu takut bertemu dengan ibunya.
7. Nancy : Selalu menunggu sampai
dunia berakhir. Sangat takut akan Armageddon. Nancy adalah produk dari kereligiusan
ayahnya, fanatik Katolik.
8. Clara : Berumur 8-9 tahun. Tidak
Banyak diceritakan
9. Peggy Ann : Berumur 9 tahun dan
berbicara seperti anak kecil. Sangat berbakat dalam melukis. Kerap kali
menangis ketakutan ketika Sybil sedang menangis dan dia selalu muncul.
10. Peggy Lou : Kembaran dari Peggy
Ann. Mengaku sangat trauma akan perilaku ibunya. Dan selalu menyalahkan ibunya
dan berharap ibunya mati. Hal yang paling ditakutinya adalah dapur hijau
(sering disiksa didapur), warna ungu (dulu Sybil menggambar pohon dengan warna
ungu dan ibunya mengatakannya bodoh sambil menghancurkan gambaran Sybil),
Christmas, Ledakan.
11. Ruthie : Berumur sekitar 5 tahun.
Yang dia ingat hanyalah teriakan ibunya. Dan selalu menangis histeris dan
berteriak “tolong mama jangan sakiti aku”. Ruthie suka di terror oleh ibunya
dan disiksa secara fisik.
12. Helen : Berumur 12-13 tahun.
Tidak Banyak diceritakan
13. Mike (Laki-Laki) : Berumur 9-10
tahun. Selalu menyembunyikan lukisan Vicky yang dikerjakannya pada malam hari.
Berkarakter usil, sangat berteman dengan Sid.
14. Marjourie : Berumur 9-10. Tidak
diceritakan
15. Marcia : Selalu berpakaian seperti
di pemakaman. Selalu berpikiran akan bunuh diri. Dia berpikir untuk membunuh
Sybil di hotel Harlem yang kemudian dihentikan oleh Vicky. Dia berpikir bahwa
akhir dari dunia akan datang tapi yang sangat ditakutkan olehnya adalah akhir
dari kehidupan Sybil.
16. Tidak Diketahui.
Semua kepribadian tersebut tidak
diketahui oleh Sybil. Maka Dr. Wilbur membuat sybil agar mengenali semua
pribadi tersebut dengan menunjukkan rekaman suara ketika sedang dianalisis.
Hingga akhirnya setelah mendapat penolakan yang begitu kuat dari Sybill dapat
luluh dan diterima oleh Sybill.
Sybil mulai merasa lelah akan
pribadi-pribadinya yang mendominasi dirinya. Sybil mulai bisa merasakan Peggy
Lou dan merasa tidak kuat menghadapinya yang telah banyak memecahkan kaca. Lalu
Sybil bertemu dengan Henry ketika mahasiswa di usia 35. Mereka berteman dengan
sangat baik, hingga akhirnya Henry mengungkapkan ketertarikannya kepada Sybil.
Lalu Sybil mulai bergejolak dan terjadi konflik dengan pribadi-pribadi yang
lainnya. Karena ketika bertemu dengan Henry, Sybill selalu berubah
kepribadiannya. Hal tersebut membuat Sybillelah dan merasa tak berdaya karena
tidak bisa mengambil alih dari pribadi-pribadi yang lain. Lalu Sybil berniat
untuk bunuh diri. Tetapi tidak berhasil karena Vicky mengambil alih dan
melaporkannya kepada Dr. Wilbur.
Kemudian Dr. Wilbur mengambil
beberapa kesimpulan dari Sybil bahwa dalam kepribadian majemuk terdapat titik
kosong. Tetapi titik kosong tersebut sama sekali tidak kosong, melainkan tetap
aktif dan di ambil alih oleh orang lain. Hal tersebut terjadi ketika Sybil
merasa tidak mampu ketika melakukan sesuatu, kurang percaya diri, atau ingin
melarikan diri dari persoalan-persoalan.
KAJIAN TEORI
A. Post-TraumaticStress Disorder (PTSD)
PTSD adalah serangkaian kejadian yang disaksikan oleh
seseorang berupa kematian, atau ancaman kematian, cedera serius, ancaman
terhadap integritas fisik. Kejadian tersebut harus menciptakan rasa takut yang
ekstrem pada seseorang, horror atau rasa tidak berdaya. Dalam hal tersebut PTSD
lebih banyak di alami oleh wanita (Creamer, 2001).
PTSD memiliki 4 kategori salah satunya yaitu mengalami
kembali kejadian yang traumatis. Seperti mengalami mimpi buruk, penderitaan
emosional, pasca pertempuran, dan pemerkosaan. Dalam DSM V juga menerangkan
mengenai PTSD adalah seseorang yang selalu berpikiran negatif, tidak mampu
menumbuhkan emosi positif, mudah marah, bermasalah dalam konsentrasi dan sulit
tidur.
B. DissociativeFugue
DissociativeFugue terjadi ketika seseorang mengalami stress
berat, seperti pertengkaran dengan suami/istri, penolakan diri, masalah
keuangan, atau bencana alam. Namun DissociativeFugue mengalami kehilangan
memori yang lebih besar daripada dissociative amnesia. Ketika memori sedang menghilang,
biasanya seseorang hadir dengan identitas yang baru. DissociativeFugue terjadi
dalam jangka waktu singkat.
C. DissociativeIdentity Disorder (DID)
DID adalah ketika sesorang memiliki setidaknya dua
kepribadian atau lebih, yang memiliki perbedaan pada pikiran dan perasaan.
Kepribadian lainnya muncul pada saat yang berbeda, dan masing-masing
kepribadian menentukan sifat seseorang.
DID biasa terjadi pada saat awal kanak-kanak. Gangguan
tersebut lebih sering terjadi pada perempuan. Pada umumnya DID disertai dengan
gangguan sakit kepala, halusinasi, upaya bunuh diri. Penyebab DID adalah ketika
seseorang mengalami sexualabuse dan mengalami kekerasan fisik di masa
kanak-kanak.
D. SexualAbuse dan EmotionalAbuse
SexualAbuse adalah ketika seorang anak mengalami pelecehan
seksual seperti sodomi, pemerkosaan, perusakan terhadap alat kelamin, saluran
kencing, masalah kandungan dan penularan penyakit seksual. Selain gangguan
fisik, seorang anak juga mengalami gangguan psikologis seperti stres, depresi,
cemas dan sulit konsentrasi.
Emotionalabuse adalah ketikaorang tua lalai akan kewajibannya
terhadap anak. Selain kelalaian, orang tua juga menggunakan punishment yang
berlebihan, seperti mengurung seorang anak di kamar mandi yang gelap. Selain
punishment juga berupa ancaman, dan memanggil nama yang tak sepantasnya,
sehingga akan menimbulkan masalah yang serius terhadap kesehatan mental,
perilaku, kognitif dan emosional seorang anak.
E. Incest
Incest adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh kerabat
dekat maupun keluarga sedarah, yang berlawanan dengan hubungan pernikahan.
Incest merupakan subtype dari gangguan pedohebephilic disorder.
F. Bisexual
Bisexual adalah seseorang memiliki ketertarikan terhadap
sesama jenis juga tertarik pada lawan jenis.
G. Psikopati
Karakteristik psikopati pada seseorang adalah memiliki
kemiskinan emosi positif dan negatif. Orang dengan psikopati tidak memiliki
rasa malu, bahkan perasaan positif mereka hanyalah sebuah kepura-puraan. Kadar
kecemasan pada orang psikopati sangat rendah, sehingga tidak mungkin belajar
dari kesalahannya. Kurangnya emosi positif pada psikopati membuat orang
cenderung berbuat kejam terhadap orang lain. Hal tersebut dilakukan untuk
memberi rasa kesenangan dan keuntungan.
H. Bunuh Diri
Dalam teori sosiologis Emile Durkheim membagi tiga jenis
bunuh diri, pertama bunuh diri egostik berkaitan dengan hubungan keluarga,
masyarakat atau komunitas. Kedua bunuh diri alturistik disebabkan oleh tuntutan
sosial. Ketiga bunuh diri anomik dipicu dari perubahan mendadak dalam hubungan
orang dengan masyarakat.
HASIL ANALISIS
A. Post-TraumaticStress Disorder (PTSD)
Sybil mengalami PTSD ketika dia menyaksikan neneknya
meninggal dunia. Sybil merasa sangat kehilangan neneknya, merasa tak berdaya,
karena neneknya sangat lembut dalam mengasuh Sybil daripada Ibunya. Sehingga
pada saat di pemakaman neneknya ketika peti jenazah nenek mulai diturunkan ke
liang lahat tersebut, Sybil tak kuasa menahannya dengan menjatuhkan diri ke
dalam liang lahat tersebut. Pasca kehilangan tersebut menimbulkan kepribadian
baru Sybil yaitu Mary Lucinda Sanders Dorsett. Mary yang mengambil alih rasa
kehilangan Sybil pasca neneknya meninggal.
Selain itu Sybil juga mengalami PTSD ketika menyaksikan
sahabatnya Tommy meninggal dunia. Ketika mereka sedang bermain di atas
langit-langit, Tommy ingin menjatuhkan diri ke jerami, namun di dalam jerami
itu terdapat paku-paku yang menembus badan Tommy. Seketika Tommy pun berlumuran
darah dan meninggal dunia. Pada saat itu Sybil hanya bisa menangis dan berteriak,
karena telah kehilangan sahabatnya. Sehingga pada saat Vicky memecahkan kaca di
ruangan Dr. Wilbur, dia merasa tangannya berdarah, meskipun tidak ada darah
sedikit pun. Hal tersebut terjadi karena sebenarnya Sybil mengingat kejadian
meninggalnya Tommy yang dipenuhi dengan darah.
B. DissociativeFugue
Sybil mengalami DissociativeFugue pada saat berkunjung ke Dr.
Wilbur. Kemudian Sybil menceritakan bahwa dia menerima surat dari Stan. Ketika Dr. Wilbur meminta untuk melihat surat itu,
Sybil mulai gugup pada saat membuka tas karena surat tersebut telah robek dan
Sybil tidak mengingat penyebab robeknya surat tersebut. Kemudian Sybil mulai
gugup dan bergerak cepat di ruangan Dr. Wilbur dan memecahkan kaca. Lalu suara
dan sikap Sybil berubah menjadi kekanak-kanakan yaitu Peggy dan merasa
tangannya berdarah meskipun tidak ada darah. Hal tersebut terjadi karena Sybil
teringat akan peristiwa meninggalnya Tommy pada saat berusia 10 tahun yang
berlumur dengan darah. Kemudian Peggy bergerak cepat mengelilingi ruangan
tetapi mulai kembali menjadi Sybil. Tetapi Sybil menjadi bingung atas pecahnya
kaca di ruangan Dr. Wilbur, dia tidak dapat mengingat ketika sedang memecahkan
kaca dan berubah menjadi Peggy.
C. DissociativeIdentity Disorder (DID)
Ketika masih berumur 6 tahun Sybil telah mengalami
sexualabuse dari Ibunya. Hal tersebut membuat Sybil menderita dan menahan rasa
ketidaknyamanannya tersebut menjadi pribadi-pribadi Sybil yang lain. Sexualabuse
membuat Sybil pada usia 2,5 tahun memiliki kepribadian pertama kalinya yaitu
Peggy Lou merupakan sosok wanita yang melawan amarah Sybil.
Kemudian pribadi lainnya muncul Victoria Antoinette atau
biasa dipanggil Vicky pada saat Sybil berusia 3,5 tahun sampai 10 tahun. Dia
adalah sosok wanita yang penuh tanggung jawab dan menyenangkan. Kepribadian
Vicky muncul karena Sybil muncul karena Sybil sangat terpukul atas
perpisahannya dengan sahabat laki-lakinya bernama Danny. Sehingga Vicky yang
mengatur tekanan batin Sybil. Vicky juga mengetahui segalanya atas kepribadian
Sybil.
Lalu ada Ruthie adalah seorang bayi yang berusia 5 tahun.
Ruthie yang menjadi saksi bisu ketika kedua orang tuanya sedang bersenggama,
Ruthie selalu melihat adegan primer kedua orang tuanya. Sehingga Ruthie adalah
pribadi yang paling menentang apa yang telah dilakukan orang tuanya. Dan masih
banyak kepribadian Sybil lainnya dengan total 16 kepribadian.
D. SexualAbuse dan EmotionalAbuse
Ibu Sybil yaitu Hattie telah melakukan sexualabuse terhadap
Sybil. Karena Hattie kerap kali memasukkan benda-benda ke dalam vagina Sybil
secara paksa, selain itu ketika memandikan Sybil, Hattie sering memasukkan
jari-jarinya ke dalam vagina Sybil. Hingga akhirnya pada usia 20 tahun Sybil
memeriksakan diri ke dokter, dan hasilnya vagina Sybil telah mengalami luka
yang sangat dalam menyebabkan tidak bisa memiliki anak. Selain terhadap Sybil
ternyata Hattie juga melakukan sexualabuse terhadap teman-teman Sybil ketika
masih kecil. Hattie mengajaknya bermain kereta api sambil menusukkan jari
Hattie ke anus dan vagina teman-temannya Sybil.
Hattie juga melakukan emotionalabuse terhadap Sybil. Hal
tersebut terihat ketika pasca melahirkan, Hattie tidak pernah mengurus Sybil
melainkan menyerahkan kepada nenek Sybil. Hattie hanya menyentuh Sybil ketika
menyusui saja. Selain itu Hattie juga selalu menggunakan kalimat ‘bodoh’ kepada
Sybil. Hattie juga tidak mengakui perkembangan Sybil yang sudah berusia 22
tahun. Hattie hanya mengeluhkan kepada Sybil yang tidak bisa melakukan apa-apa.
Selalu lupa ketika melakukan sesuatu.
E. Incest
Hattie juga melakukan incest yaitu berhubungan seks bersama
orang selain suami, yaitu Hilda sahabat sewaktu Hattie remaja. Mereka
bersenggama di sebuah sungai, dan pada saat kejadian tersebut Sybil menjadi
saksi bisu perbuatan Ibunya tersebut.
F. Bisexual
Hattie juga dapat dikategorikan sebagai bisexual. Karena
selain bersenggama dengan suaminya Williard, ternyata Hattie juga melakukan
hubungan seks dengan sahabat wanitanya ketika masih remaja yaitu Hilda. Kedua
hal tersebut Sybil kembali menjadi saksi bisu atas kejadian tersebut.
G. Psikopati
Hattie memiliki kepribadian psikopat karena telah melakukan
hal-hal menyakitkan terhadap Sybil ketika masih berusia 6 bulan. Pada saat
pasca melahirkan Hattie juga tega tidak memberikan kasih sayang kepada Sybil.
Selain itu Hattie memiliki kebiasaan buruk buang air besar di belakang rumah
tetangganya. Padahal sebelumnya Hattie tersenyum manis ketika bertemu dengan
tetangganya, tetapi tetap saja Hattie melakukan buang air besar. Hal tersebut
konsisten dilakukan oleh Hattie dan tidak ada rasa penyesalan akan hal
tersebut.
H. Bunuh Diri
Sybil termasuk dalam kategori bunuh diri egostik. Karena
menurut tokoh sosiologis Emile Durkheim, bunuh diri egostik akan terjadi jika
terdapat masalah serius dalam keluarga. Sedangkan Sybil memiliki masalah serius
dengan Ibunya yang kurang kasih sayang, dan selalu menggunakan kekerasan
terhadap Sybil. Selain itu peran Ayah Sybil juga acuh terhadap Ibunya, tidak
pernah mengontrol atau menghadapi masalah antara Ibu terhadap Sybil.
REFERENSI
Kring, A.M., Johnson, S.L., Davidson, G.M. &Neale,
J.M. (2012), Abnormal Psychology,
12th ed., John Wiley& Sons, Inc.
Mash, E.J. &Weife, D.A. (2007), Abnormal ChildPsychology, 4th ed.,
Wadsworht: USA.
Rutter, S.D. Abnormal
Psychology: ClinicalPerpectiveonPsychological Disorder, 4th ed.,
McGraw-Hill HigherEducation: USA.
Komentar
Posting Komentar